Arti plat nomor E menandakan identitas kendaraan asal Keresidenan Cirebon yang meliputi beberapa wilayah di kawasan Jawa Barat. Mulai dari kota Cirebon, kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, hingga Kuningan.
Meskipun begitu, setiap kabupaten yang ada di wilayah ini mempunyai nomor plat kendaraan yang berbeda-beda. Perbedaan dapat dilihat dari kombinasi angka dan penggunaan huruf belakang yang menandakan suatu wilayah.
Daftar isi:
Arti Plat Nomor E dan Huruf Belakangnya
Pembagian plat nomor E dibuat berdasarkan wilayah yang termasuk dalam Keresidenan Cirebon. Padahal sebenarnya keresidenan tersebut sudah tidak berlaku untuk menentukan wilayah administratif. Namun masih berlaku untuk membagi plat nomor di beberapa daerah, seperti:
1.Kota Cirebon
Pertama tentu saja ada kota Cirebon yang wilayahnya terletak di sebelas utara Pulau Jawa. Sehingga kota ini ramai dengan penduduk yang cukup padat. Kondisi jalanannya juga selalu ramai dengan kendaraan bermotor.
Di mana setiap kendaraan di Cirebon mempunyai plat nomor berakhiran huruf, A, B, C, D, E, F, atau G. Dengan beberapa contoh kombinasi plat berikut ini:
- E 1414 AK
- E 1515 BZ
- E 1616 CH
- E 1177 DR
- E 5788 EX
- E 9900 FL
- E 5500 GQ
2.Kabupaten Cirebon
Selain wilayah kota, ada juga kabupaten Cirebon yang dijadikan pintu masuk Jawa Barat dari daerah timur. Seluruh kendaraan yang terdaftar secara administratif dalam kabupaten ini punya plat nomor dengan huruf akhir H, I, J, K , L, M, N, atau O.
Sementara itu untuk huruf depannya sama dengan wilayah sebelumnya, yaitu E. Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak contohnya di bawah ini:
- E 1819 HG
- E 1515 IA
- E 6644 JB
- E 9900 KC
- E 2233 LB
- E 6655 MD
- E 4321 NG
- E 8090 OC
3.Indramayu
Indramayu merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Cirebon di sebelah tenggara. Kabupaten ini dihuni oleh banyak penduduk yang tentunya menggunakan kendaraan bermotor. Setiap kendaraan di sini dilengkapi dengan plat nomornya masing-masing.
Namun semua plat kendaraan menggunakan kode E di bagian depan, sedangkan untuk belakangnya pakai huruf P, Q, R, S, atau T, dengan contoh berikut:
- E 3219 PO
- E 8754 QX
- E 7654 RM
- E 3589 SB
- E 9854 TG
4.Majalengka
Arti plat nomor E Majalengka merupakan identitas kendaraan untuk membedakan asalnya dari wilayah lain di Jawa Barat. Kombinasi huruf belakangnya cukup banyak karena terdiri dari U, V, W, atau X, dengan beberapa contoh di antarnya:
- E 5577 UB
- E 5790 VA
- E 6774 WT
- E 1347 XZ
5.Kuningan
Arti plat nomor E selanjutnya berasal dari Kuningan letaknya dekat dengan Majalengka. Kendaraan bermotor yang terdaftar di wilayah kabupaten ini punya kombinasi huruf belakang, berupa Y atau Z.
Dibandingkan dengan wilayah lainnya, kombinasi plat nomor kendaraan di Kuningan memang tidak terlalu banyak. Langsung saja perhatikan contoh plat kendaraannya berikut:
- E 4545 YB
- E 6767 ZK
Jadi, kendaraan dari wilayah yang dulunya termasuk dalam eks Keresidenan Cirebon ditandai dengan plat nomor berbeda. Agar lebih jelas, bisa simak tabel plat kendaraan ini:
| Kota atau Kabupaten | Kode Belakang | Contoh |
| Kota Cirebon | A/B/C/D/E/F/G | E 1234 AI |
| Kabupaten Cirebon | H/I/J/K/L/M/N/O | E 1234 HB |
| Indramayu | P/Q/R/S/T/ | E 1234 PO |
| Majalengka | U/V/W/X | E 1234 UD |
| Kuningan | Y/Z | E 1234 YF |
Dilihat dari asal daerahnya arti plat nomor E memang cukup beragam. Lantaran setiap wilayahnya mempunyai ciri khas dengan kombinasi huruf akhir yang berbeda-beda.
